Satu saat dulu,
jiwa, rasa-rasa,
terbungkam kerna pahit jelik takdir kita.
Berlalu pergi,
membawa sekali harapan-harapan senja.
Ayuh bangkit !
Bisik aku pada cermin.
Berlumurkan terang cahaya-cahaya.
Mungkin dibawa malaikat.
Bersama mencari bahagia.
Yang indah-indah.
Mengumpul pahala-pahala percuma.
Lebih mudah dari bergenang air mata.
Sama-sama kita sembuh semula.
No comments:
Post a Comment